Alat-Alat yang Digunakan dalam Perbaikan Bawah Kapal Laut

Perbaikan bagian bawah kapal laut adalah salah satu aspek paling penting dalam industri perkapalan. Bagian ini sering kali mengalami kerusakan akibat kontak terus-menerus dengan air laut yang mengandung garam dan kotoran, serta potensi benturan dengan benda keras di perairan.

Oleh karena itu, perawatan yang tepat diperlukan untuk memastikan kapal tetap berfungsi optimal dan aman digunakan. Untuk melakukan perbaikan bawah kapal, berbagai jenis alat khusus digunakan oleh para ahli. Berikut ini adalah beberapa alat penting yang digunakan dalam proses tersebut.

1. Scraper atau Pengikis

Salah satu alat dasar yang sering digunakan dalam perbaikan bawah kapal adalah scraper atau pengikis. Alat ini berfungsi untuk menghilangkan lapisan karat, kerak, dan kotoran yang menempel di permukaan bawah kapal. 

Lapisan-lapisan tersebut bisa terbentuk akibat kontak langsung dengan air laut, sehingga diperlukan pengikisan secara berkala. Scraper hadir dalam berbagai ukuran dan bentuk, tergantung pada area yang akan dibersihkan.

Scraper manual biasa digunakan untuk pembersihan yang tidak terlalu luas. Namun, untuk kapal dengan ukuran besar, sering kali digunakan scraper otomatis atau mesin pengikis, yang mempermudah dan mempercepat proses pembersihan bagian bawah kapal.

2. Mesin Hidroblasting

Mesin hidroblasting adalah alat yang menggunakan air bertekanan tinggi untuk membersihkan permukaan bawah kapal. Air yang dipancarkan dengan tekanan tinggi mampu menghilangkan kotoran, kerak, dan cat yang sudah rusak atau mengelupas. Mesin ini sangat efektif karena dapat menjangkau area yang sulit dijangkau dengan alat manual seperti scraper.

Keuntungan lain dari mesin hidroblasting adalah kemampuannya untuk bekerja dengan cepat dan efisien. Penggunaan air bertekanan tinggi juga ramah lingkungan, karena tidak memerlukan bahan kimia berbahaya. Proses hidroblasting juga dapat mengurangi risiko kerusakan pada struktur bawah kapal karena metode ini bersifat non-abrasif.

3. Mesin Pengelasan Bawah Air (Underwater Welding Equipment)

Ketika bagian bawah kapal mengalami kerusakan struktural, seperti retakan atau lubang, pengelasan bawah air sering kali menjadi solusi terbaik. Mesin pengelasan bawah air memungkinkan pekerja untuk melakukan perbaikan langsung di lokasi tanpa harus membawa kapal ke dermaga untuk diangkat ke permukaan.

Pengelasan bawah air membutuhkan peralatan khusus seperti elektroda pengelasan bawah air dan mesin pengelasan yang dirancang untuk bekerja di lingkungan basah. Selain itu, dibutuhkan pula tukang las yang terlatih dan bersertifikasi khusus dalam teknik ini. Pengelasan bawah air sangat penting dalam perbaikan kapal yang beroperasi di laut dalam waktu lama dan memerlukan perbaikan darurat.

4. Robot Inspeksi Bawah Air (Underwater Inspection Robots)

Teknologi terus berkembang, dan salah satu inovasi terbaru dalam perbaikan kapal laut adalah penggunaan robot inspeksi bawah air. Robot ini dilengkapi dengan kamera dan sensor untuk mendeteksi kerusakan atau korosi di bawah kapal tanpa perlu melibatkan penyelam.

Dengan menggunakan robot inspeksi, kondisi bawah kapal dapat dipantau secara lebih detail dan efisien. Robot-robot ini bisa masuk ke dalam celah-celah sempit atau area yang berbahaya bagi manusia. Selain itu, data yang dikumpulkan oleh robot dapat dianalisis secara real-time, memungkinkan tim perbaikan untuk segera merencanakan tindakan yang tepat.

5. Peralatan Selam (Diving Gear)

Meskipun teknologi robotik semakin maju, peralatan selam tetap menjadi bagian penting dalam perbaikan bawah kapal. Para penyelam profesional sering kali dibutuhkan untuk melakukan inspeksi langsung, terutama di area yang memerlukan perhatian khusus.

Peralatan selam yang digunakan meliputi pakaian selam tahan air, helm selam dengan sistem komunikasi, serta tabung oksigen. Selam komersial memerlukan pelatihan khusus karena para penyelam harus mampu bekerja dalam kondisi bawah air yang keras dan sering kali berbahaya. Mereka juga dilengkapi dengan alat-alat tambahan seperti lampu bawah air dan alat pengukur tekanan untuk memastikan keselamatan selama proses perbaikan.

6. Mesin Sandblasting

Mesin sandblasting adalah alat yang digunakan untuk membersihkan dan menghaluskan permukaan bawah kapal dengan cara menyemprotkan pasir atau bahan abrasif lainnya dengan kecepatan tinggi. Metode ini sangat efektif untuk menghilangkan karat, cat lama, serta kotoran yang menempel kuat pada permukaan logam kapal.

Mesin sandblasting juga digunakan sebelum proses pengecatan ulang, karena permukaan yang halus dan bersih akan membantu cat menempel lebih baik dan tahan lama. Namun, metode ini perlu dilakukan dengan hati-hati karena bahan abrasif yang digunakan dapat menyebabkan kerusakan jika tidak dilakukan dengan benar.

7. Alat Ukur Ketebalan (Ultrasonic Thickness Gauge)

Untuk memastikan bahwa struktur kapal tetap dalam kondisi baik, alat ukur ketebalan ultrasonik sering kali digunakan. Alat ini berfungsi untuk mengukur ketebalan pelat logam kapal, khususnya di bagian bawah yang sering terkena air laut. Dengan alat ini, teknisi dapat mendeteksi apakah ada penipisan akibat korosi atau kerusakan lainnya.

Penggunaan alat ukur ketebalan ini sangat penting dalam menjaga keselamatan kapal. Ketebalan yang berkurang drastis bisa mengakibatkan kebocoran atau bahkan kerusakan struktural yang lebih serius jika tidak segera ditangani.

8. Pompa Air

Pompa air merupakan alat esensial dalam perbaikan bawah kapal, terutama jika terjadi kebocoran. Pompa ini digunakan untuk mengalirkan air yang masuk ke dalam ruang bawah kapal agar area tersebut bisa diperbaiki dengan cepat. Pompa air yang digunakan biasanya memiliki daya hisap yang kuat untuk menangani volume air yang besar.

9. Kompresor Udara

Kompresor udara digunakan dalam berbagai aplikasi perbaikan kapal, termasuk dalam operasi pembersihan, pengecatan, atau pengelasan. Kompresor ini menyediakan suplai udara bertekanan tinggi yang bisa digunakan untuk mengoperasikan alat-alat pneumatik seperti spray gun untuk pengecatan atau alat pembersih bertekanan udara.

Proses perbaikan bawah kapal melibatkan penggunaan berbagai alat khusus yang dirancang untuk beroperasi dalam kondisi laut yang keras. Dari alat-alat sederhana seperti scraper hingga teknologi canggih seperti robot inspeksi bawah air, setiap alat memainkan peran penting dalam menjaga kelayakan kapal. 

Dengan peralatan yang tepat dan tenaga kerja yang terlatih, kapal dapat tetap beroperasi dengan aman dan efisien, memperpanjang masa pakai dan meminimalisir risiko kerusakan lebih lanjut.

Dapatkan layanan jasa inspeksi kapal laut Indonesia no 1 hanya di SCM Indonesia

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top