Berapa Lama Sih Proses Pengelasan Bawah Kapal Laut?

Pengelasan bawah kapal laut adalah salah satu proses penting dalam industri perkapalan. Proses ini mencakup berbagai pekerjaan perbaikan dan perawatan yang dilakukan pada bagian bawah lambung kapal. 

Proses pengelasan ini sering kali membutuhkan keahlian khusus dan memerlukan peralatan yang dirancang khusus untuk bekerja di bawah air. Durasi atau lama waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pengelasan bawah kapal laut dapat bervariasi tergantung pada sejumlah faktor, seperti jenis kerusakan, metode pengelasan yang digunakan, kondisi lingkungan, dan keterampilan pekerja. 

Mari kita bahas secara mendalam tentang berapa lama proses pengelasan bawah kapal laut, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya.

Pengelasan Bawah Air: Pengenalan

Pengelasan bawah air adalah proses pengelasan yang dilakukan di lingkungan berair, baik di bawah permukaan laut maupun di air tawar. Teknik ini umumnya digunakan untuk memperbaiki kapal laut, struktur bawah laut, dan instalasi bawah air lainnya. Ada dua metode utama pengelasan bawah air: pengelasan kering dan pengelasan basah.

  1. Pengelasan Kering: Pada metode ini, area yang akan dilas dipisahkan dari air menggunakan ruang kedap air atau chamber. Udara dipompa ke dalam chamber untuk menggantikan air, menciptakan lingkungan kering untuk pengelasan. Metode ini sering digunakan karena memungkinkan pengelasan yang lebih presisi dan hasil yang lebih kuat.
  2. Pengelasan Basah: Pada metode ini, pengelasan dilakukan langsung di dalam air tanpa memisahkan area yang akan dilas. Pengelasan basah lebih cepat dan lebih murah dibandingkan pengelasan kering, tetapi memiliki tantangan tersendiri, seperti risiko kerusakan lebih tinggi dan kesulitan dalam menjaga kualitas las.

Durasi Pengelasan Bawah Kapal Laut

Lama waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pengelasan bawah kapal laut sangat bervariasi. Durasi ini bisa berkisar dari beberapa jam hingga beberapa minggu, tergantung pada sejumlah faktor. Beberapa faktor utama yang mempengaruhi durasi pengelasan bawah air meliputi:

  1. Tingkat Kerusakan: Salah satu faktor utama yang menentukan durasi pengelasan adalah tingkat kerusakan yang harus diperbaiki. Kerusakan kecil seperti retakan atau lubang kecil pada lambung kapal dapat diperbaiki dalam waktu beberapa jam. Namun, jika kerusakan lebih parah, seperti retakan besar atau kerusakan struktural, proses pengelasan bisa memakan waktu berhari-hari hingga berminggu-minggu.
  2. Metode Pengelasan: Metode pengelasan yang digunakan juga berpengaruh pada durasi pengerjaan. Pengelasan kering cenderung membutuhkan waktu lebih lama untuk persiapan karena memerlukan pemasangan chamber kedap air. Namun, setelah persiapan selesai, pengelasan dapat dilakukan dengan lebih cepat dan dengan hasil yang lebih baik dibandingkan pengelasan basah. Pengelasan basah, di sisi lain, dapat dimulai lebih cepat tetapi mungkin memerlukan lebih banyak waktu untuk mendapatkan hasil yang diinginkan, terutama dalam kondisi yang sulit.
  3. Kondisi Lingkungan: Kondisi lingkungan bawah air, seperti arus, visibilitas, dan suhu air, sangat mempengaruhi durasi pengelasan. Arus yang kuat dapat menyulitkan pekerjaan dan memperlambat proses pengelasan. Visibilitas yang rendah juga dapat memperpanjang waktu pengerjaan karena pekerja kesulitan untuk melihat area yang harus dilas. Suhu air yang sangat dingin atau sangat panas juga bisa mempengaruhi kecepatan kerja dan kualitas pengelasan.
  4. Keterampilan dan Pengalaman Tukang Las: Keterampilan dan pengalaman tukang las juga merupakan faktor penting yang mempengaruhi durasi pengelasan. Tukang las yang berpengalaman dapat menyelesaikan pekerjaan dengan lebih cepat dan dengan hasil yang lebih baik dibandingkan tukang las yang kurang berpengalaman. Pelatihan dan pengalaman khusus dalam pengelasan bawah air sangat penting untuk memastikan bahwa pekerjaan dilakukan dengan efisien dan aman.
  5. Jenis Material dan Ketebalan: Jenis material yang dilas dan ketebalannya juga mempengaruhi durasi pengelasan. Material yang lebih tebal memerlukan lebih banyak waktu untuk dilas dibandingkan material yang lebih tipis. Selain itu, beberapa jenis material mungkin memerlukan teknik pengelasan khusus yang memakan waktu lebih lama.

Tantangan dalam Pengelasan Bawah Kapal Laut

Proses pengelasan bawah air, terutama di bawah kapal laut, menghadapi berbagai tantangan yang tidak ditemukan dalam pengelasan di darat. Tantangan-tantangan ini dapat memperpanjang durasi pengerjaan dan meningkatkan kompleksitas proses.

  1. Tantangan Keselamatan: Bekerja di bawah air menempatkan tukang las pada risiko tinggi. Selain risiko tenggelam, ada juga risiko terkait dengan peralatan listrik yang digunakan di bawah air. Keselamatan harus menjadi prioritas utama, dan ini bisa memperlambat proses pengerjaan karena langkah-langkah keamanan yang ketat harus diikuti.
  2. Kualitas Pengelasan: Kualitas pengelasan bawah air sering kali tidak setinggi pengelasan di darat. Pengelasan basah, khususnya, rentan terhadap cacat seperti porositas, retakan, dan inklusi. Ini berarti pengelasan bawah air mungkin memerlukan lebih banyak waktu untuk memastikan bahwa hasilnya cukup kuat dan tahan lama.
  3. Peralatan Khusus: Pengelasan bawah air memerlukan peralatan khusus yang dirancang untuk digunakan di lingkungan berair. Persiapan dan pemeliharaan peralatan ini bisa memakan waktu tambahan, dan kerusakan peralatan dapat menyebabkan penundaan yang signifikan.

Durasi proses pengelasan bawah kapal laut sangat bervariasi tergantung pada banyak faktor, termasuk tingkat kerusakan, metode pengelasan yang digunakan, kondisi lingkungan, keterampilan tukang las, dan jenis material yang dilas. 

Dalam kondisi ideal, pekerjaan kecil bisa diselesaikan dalam beberapa jam, sementara proyek yang lebih kompleks mungkin memerlukan waktu berminggu-minggu. Tantangan-tantangan unik yang dihadapi dalam pengelasan bawah air, seperti risiko keselamatan dan kualitas las, juga memainkan peran penting dalam menentukan lamanya waktu yang diperlukan. 

Meskipun proses ini kompleks dan penuh tantangan, pengelasan bawah kapal laut tetap menjadi bagian vital dari perawatan dan perbaikan kapal, memastikan bahwa kapal tetap beroperasi dengan aman dan efisien.

Dapatkan layanan jasa inspeksi kapal laut Indonesia no 1 hanya di SCM Indonesia

1 komentar untuk “Berapa Lama Sih Proses Pengelasan Bawah Kapal Laut?”

  1. Yth. Tim,

    Salam, semoga email ini menemui Anda dalam keadaan baik.

    Saya ingin mengetahui apakah Anda menyediakan pelatihan pengelasan bawah air dan penyelaman komersial, dan apakah pelatihan tersebut ditujukan untuk para profesional yang sudah berpengalaman atau juga bagi mereka yang tidak memiliki pengalaman sebelumnya. Karena saya tidak memiliki pengalaman sebelumnya dan ingin memulai karir di bidang penyelaman komersial, jika Anda menyediakan pelatihan dan sertifikasi, mohon bagikan kepada saya detail pelatihan tersebut beserta biayanya. Jika Anda tidak menyediakan pelatihan tersebut, saya akan sangat menghargai jika Anda dapat memberi tahu saya dari mana atau dari institusi mana saya bisa mendapatkan kursus penyelaman komersial.

    Saya akan menunggu balasan Anda yang segera.

    Terima kasih.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top