Pentingnya Docking Kapal Dalam Perawatan, SCM-Indonesia.com – Docking, atau juga pengedokan kapal, merupakan fondasi dari perawatan dan pembangunan kapal. Lebih dari sekadar proses teknis, docking ini memainkan peran penting dalam menjaga dan juga membangun armada kapal yang kuat.
Pelajari yuk tentang apa itu docking dan bagaimana prosesnya.
- Apa Itu Docking Kapal?
- Docking kapal merupakan proses memindahkan kapal dari perairan ke permukaan darat atau juga struktur khusus yang disebut dock.
- Tujuannya tentu melakukan perbaikan secara berkala dan memeriksa berbagai aspek kapal, termasuk lambung, sistem penggerak, dan perlengkapan mesin.
- Berbagai jenis dock kapal meliputi:
- Graving Dock (Dry Dock): Dock berbentuk kolam yang memungkinkan kapal ditarik ke permukaan darat untuk perbaikan.
- Floating Dock: Dock yang mengapung di perairan dan bersifat mobile.
- Slipway Dock: Prinsip kerjanya adalah menarik kapal ke permukaan.
- Sycrhonlift Dock: Mengangkat kapal dari perairan ke permukaan.
- Tujuan Pengedokan Kapal:
- Maintenance: Membersihkan kapal di bawah garis air laut, mulai dari pengecekan kerusakan, dan perawatan lainnya.
- Pengecatan: Mengganti komponen yang sudah rusak, ganti jendela kapal, propeler, dan pintu.
- Kontrol Bagian Bawah Kapal: Pengedokan akan mempermudah pengawasan bagian bawah kapal.
- Jadwal Pengedokan:
- Jangka waktu pengedokan diatur secara berkala tergantung pada jenis kapal dan kelasnya.
- Contoh:
- Kelas A100: Audit pengedokan dilakukan 2 kali dalam satu periode kelas 5 tahun.
- Kelas A90: Pengedokan dilakukan setiap 18 bulan.
- Kapal akomodasi dengan kapasitas lebih dari 13 penumpang menjalani audit pengedokan setiap 12 bulan.
- Peraturan Terbaru:
- Metode Under Water Inspection in Lieu Dry Docking (UWILD) diterapkan untuk pengecekan kapal selain jenis penumpang.
- Perbaikan yang tidak sesuai dengan jadwal pengedokan tidak dapat menggantikan pengedokan dalam rangka sertifikasi.
SCM Indonesia sebagai jasa perawatan kapal laut terdepan dan profesional. Hubungi kami sekarang.
